Takkan Lari Jodoh Dikejar
Beberapa hari yang lalu baru nonton sebuah film,
walaupun filmnya membosankan, tapi di situ ada suatu dialog yang cukup
menarik perhatian saya. Begini kira-kira bunyi frasenya, “Jika
engkau benar-benar menginginkan sesuatu, sedemikian inginnya sampai kau
benar-benar merasakannya, maka ia akan nyaris menjadi kenyataan, tinggal
kau saja yang perlu sedikit usaha untuk mewujudkannya”.
Membaca sejarah dan
kisah-kisah yang memiliki pelajaran, sungguh sangat mengasyikkan. Saya
baru tersadar ternyata memang jodoh itu di tangan Allah, meskipun ada
sedikit guyonan dari beberapa orang yang berkata bahwa, “Iya memang
jodoh di tangan Allah, tapi klo nggak kita ambil, ya dia akan tetap
berada di tanganNya”. Benar juga ya, tapi nggak seratus persen
benar kok.
Dalam kisah Nabi
Allah Musa AS, diceritakan bagaimana beliau mendapatkan istrinya, yaitu
berawal ketika beliau menolong wanita penggembala kambing untuk
menggiringkan kambing-kambingnya mendapatkan air minum saat beristirahat
dari pelarian dirinya. Ataupun kisah populer mengenai seorang jujur
yang memakan buah yang terhanyut di sungai, lalu karena ia merasa
berdosa telah memakan buah yang bukan miliknya, ia melaporkan kepada
pemiliki kebun yang pada akhirnya malahan menikahkannya dengan anaknya
yang shalihah dan cantik. Bagaimanakah mungkin hal-hal yang sepertinya
tidak dimaksudkan untuk mendapatkan pasangan hidup malah bisa
mengarahkan diri menuju penemuan pasangan hidup yang terbaik? Itulah
yang disebut dengan jodoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar